Harga Bensin di Indonesia Dari Tahun ke Tahun

02 Januari 2015



Mulai hari Selasa, 18 November 2014 pukul 00.00 WIB, harga BBM (Bahan Bakar Minyak) Bersubsidi naik sebesar Rp 2000 per liter. Demikian yang diumumkan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Senin malam, 17 November 2014. Jadi harga Premium menjadi Rp 8.500 per liter dan Solar menjadi Rp 7.500 per liter.


Di masa kepresidenan sebelumnya, harga BBM Bersubsidi juga pernah dinaikkan, bahkan diturunkan harganya. Berikut daftar harga BBM Bersubsidi jenis Premium dari tahun ke tahun :

Presiden Soeharto
1991 - Rp 150 naik menjadi Rp 550
1993 - Rp 550 naik menjadi Rp 700
1998 - Rp 700 naik menjadi Rp 1.200

Presiden BJ Habibie
1998 - Rp 1.200 turun menjadi Rp 1.000

Presiden Abdurrahman Wahid
1999 - Rp 1.000 turun menjadi Rp 600
2000 - Rp 600 naik menjadi Rp 1.150
2001 - Rp 1.150 naik menjadi Rp 1.450

Presiden Megawati Soekarnoputri
2002 - Rp 1.450 naik menjadi Rp 1.550
2003 - Rp 1.500 naik menjadi Rp 1.810

Presiden SBY
2005 - Rp 1.810 naik menjadi Rp 2.400
2005 - Rp 2.400 naik menjadi Rp 4.500
2008 - Rp 4.500 naik menjadi Rp 6.000
2008 - Rp 6.000 turun menjadi Rp 5.500
2008 - Rp 5.500 turun menjadi Rp 5.000
2009 - Rp 5.000 turun menjadi Rp 4.500
2013 - Rp.4.500 naik menjadi Rp.6.500

Presiden Joko Widodo
2014 - Rp 6.500 naik menjadi Rp 8.500

Naiknya harga BBM Bersubsidi memang efeknya panjang mas bro, BBM naik otomatis biaya angkut bertambah, dengan demikian semua komoditas yang memakai biaya angkut pasti naik harganya, termasuk biaya transportasi antar kota maupun antar daerah. Semua ikut naik (baca: menyesuaikan).

Sumber gambar : tempo.co

kilaubiru >>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar